Estetika menjadi Kajian Lain Dalam Desain Seni Rupa

Kali ini saya mengambil nilai estetis sebagai kajian lain dalam desain dan seni rupa. Seperti yang kita ketahui di setiap aspek kehidupan pasti terdapat nilai estetik. Dalam pengertiannya Estetika memiliki pengertian sebagai segala sesuatu dan kajian terhadap hal-hal yang terkait dengan kegiatan seni (Kattsoff, Elementof philosophy, 1953). Estetika pun masih menjadi cabang filsafat yang hingga kini masih memperdebatkan mengenai sesuatu yang indah. Para ahli pun memiliki sudut padang yang berbeda - beda akan nilai estetis ini. Terdapat banyak sudut pandang para ahli akan nilai estetika itu sendiri. Seperti pendapat Van Mater Ames, Colliers Encylopedia bahwa Estetika merupakan suatu telaah yang berkaitan dengan penciptaan, apresiasi, dan kritik terhadap karya seni dalam konteks keterkaitan seni dengan kegiatan manusia dan peranan seni dalam perubahan dunia. Sedangkan menurut Jerome stolnitz, Encyclopedia of Philoshopy Estetika merupakan kajian filsafat keindahan dan juga keburukan.

Menurut (Tim Kemdikbud 2018, hlm. 10) nilai estetis memiliki beberapa jenis yaitu ada subjektif dan objekif. Pada nilai objektif mengkaji gejala visual pada seni. Jadi seperti apakah seorang seniman mampu mengolah garil, kontras, bidang , warna dan prinsip seni lainnya secara baik dan menghasilkan suatu karya yang memiliki nilai estetis. Sedangkan pada nilai subjektif mengkaji pengalaman dalam mengakaji suatu karya seni. Kesimpulannya adalah nilai objektif memberikan penilaian secara rata, sedangkan nilai subjektif tergantung pada sudut padang masing - masing orang menilai suatu karya tersebut. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENGKAJI 5 LITERATUR DALAM JURNAL

Pengalaman menonton film COCO Disney x PIXAR

Analisis Logo Ria SW dalam Semiotika